Skip to main content

mencintai wali-wali allah | 03-04-2016


Ceramah berikut adalah dokumentasi tabligh akbar Syaikh Prof. Dr. Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin al-Badr hafidzahumallah yang menyampaikan tema tentang “Mencintai Wali-Wali Allah“, dengan penerjemahan langsung oleh Ustadz Abdullah Zaen, M.A. hafidzahullah. Tabligh akbar ini terselenggara di Masjid Istiqlal Jakarta pada Ahad pagi, 25 Jumadats Tsaniyyah 1437 / 3 April 2016, pukul 09:00-11:45 WIB.

Popular posts from this blog

allah tidak mengampuni dosa syirik

Di antara  bahaya kesyirikan  yang membuatnya menjadi perkara paling berbahaya bagi setiap manusia, adalah bahwa orang yang meninggal dalam keadaan membawa dosa selain syirik maka bisa jadi Allah adzab atau bisa jadi Allah ampuni. Adapun dosa syirik, maka tidak Allah ampuni. Allah  Ta’ala  berfirman: إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدِ افْتَرَى إِثْمًا عَظِيمًا “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.”  (QS. An Nisa: 48) Baca Juga:  Kapan Terjadi Syirik Cinta? Syaikh Abdul Aziz bin Baz berkata tentang ayat ini: وقد دلت هذه الآية الكريمة على أن جميع الذنوب التي دون الشرك تحت مشيئة الله سبحانه، وهذا هو قول أهل السنة والجماعة، خلافا للخوارج والمعتزلة ومن سلك مسلكهما من أهل البدع “Ayat yang mulia ini

022 | شرح (مقدمة في أصول التفسير) | برنامج مهمات العلم 1441

014 | المجلس 1 من شرح (العقيدة الواسطية) | برنامج مهمات العلم 1441